7 Figur Dewasa yang Selalu Membantu Perjuangan Hidup Naruto

Kisah Naruto memang diselimuti oleh tema kerja keras dan persahabatn. Seperti bagaimana Naruto mati-matian mengajak Sasuke kembali ke Konoha, mengubah pikiran Neji dan Gaara dengan usaha keras serta mengubah mereka menjadi sahabat, serta membuat orang-orang Konoha menjadi tidak takut lagi dan menghormatinya hingga dia bisa menjadi seorang Hokage.
Akan tetapi, untuk mencapai titik itu, masa kanak-kanak dan masa muda Naruto juga didukung dan selalu diberikan nasihat positif dalam menghadapi hidup oleh para tokoh dewasa ini -- yang juga bisa dianggap sebagai "figur orang tua" Naruto.
Siapa sajakah mereka? Mari kita kenang jasa para orang tua Naruto berikut ini!

1. Iruka

Berada di posisi pertama bukan lain adalah Iruka, guru Akademi Ninja yang juga bertindak sebagai sosok ayah Naruto. Meskipun orang tuanya meninggal saat Kyuubi menyerang Desa Konoha, Iruka tidak menaruh dendam apapun pada Naruto dan selalu menganggapnya sebagai ninja tulen dan juga anggota keluarga Konoha.
Bahkan saat Naruto menikah dengan Hinata, Naruto memintanya hadir sebagai "ayah" dalam upacara pernikahan mereka!

2. Hiruzen

Hiruzen tidak hanya menyayangi Naruto sebagaimana dia menyayangi seluruh penduduk Desa Konoha, tetapi juga sudah seperti menyayangi cucunya. Bukan cuma karena Minato memintanya untuk menjaga Naruto, tetapi pastinya Hiruzen juga menyadari kalau Naruto kecil sangat membutuhkan perawatan dan kasih sayang dari orang dewasa, sehingga dia selalu menjaga dan mengawasi Naruto sejak kecil.

3. Teuchi

Meski merupakan tokoh sampingan yang jarang muncul dan sering dilupakan, sang penjaja toko ramen ini merupakan salah satu orang pertama yang menerima kehadiran Naruto di Desa Konoha dengan lapang dada lho. Bukan hanya sebagai seorang pelanggan setia, tetapi juga anak kecil yang membutuhkan kasih sayang.
Kedatangan Naruto di tokonya tidak hanya diterima saja, tetapi juga ditunggu dan disambut dengan ramah oleh Teuchi. Saat Naruto sedang tidak memiliki uang, Teuchi selalu menghidangkan mi favoritnya tanpa meminta sepeser uang pun.

4. Kakashi

Sebagai pemimpin regu Tim 7, tentunya Kakashi harus bertindak tidak hanya sebagai guru mereka saja, tetapi juga tokoh yang diteladani. Apalagi mengingat Naruto dan Sasuke yang telah kehilangan orang tuanya. Kakashi pun sebisa mungkin berusaha menjadi figur yang dekat dengan ke-3 muridnya.
Nggak cuma membantu mereka dalam belajar dan menjalankan misi, Kakashi kerap kali memberikan wejangan dan nasihat hidup kepada Naruto.

5. Yamato

Menggantikan posisi Kakashi di Tim 7 selama beberapa waktu, "beban" yang sama harus dihadapi oleh Yamato. Berbeda dengan sifat Kakashi yang lebih cuek, Yamato memiliki sifat yang lebih keras dalam menghadapi kekonyolan dan kekerasan-kepala Naruto, sehingga memberikan perspektif yang berbeda dalam menghadapi hidup.

6. Jiraiya

Saat pertama kali muncul, Jiraiya memang terkesan seperti karakter yang konyol saja. Namun setelah melatih Naruto mengontrol chakra, mengajarkannya Rasengan, dan terungkap bahwa dia adalah Sannin serta guru dari Minato tentunya semua berubah. Begitu pun Naruto, yang meski selalu menyebutnya sebagai ninja mesum tetapi menaruh rasa hormat yang tinggi.
Ditambah perjalanan mereka berdua selama beberapa tahun lamanya, hubungan (dan sifat mereka juga) tentu sudah seperti keluarga!

7. Minato dan Kushina

Meski hadir belakangan dalam hidup Naruto, tentunya kita tetap tidak boleh melupakan jasa mereka dalam "merawat" Naruto. Mereka berdua menyegel sebagian dari sisa hidup mereka untuk membendung kekuatan Kyuubi, yang mana tentunya sangat membantu Naruto dalam membuat Kyuubi sebagai temannya serta membuka potensi dalam diri yang jauh lebih besar dari sebelumnya.