Thursday, May 11, 2017

Scene Mengharukan di Anime Naruto


Naruto merupakan salah satu seri animanga yang telah menemani masa kecil kita selama lebih dari 10 tahun.Nah, kalau dihitung secara lengkap, semua scene dari Naruto nyaris seluruhnya berkesan. Mulai dari episode awal hingga akhir, anime Naruto disajikan dengan begitu apik. Dari sekian banyak scene dari jalan cerita Naruto yang panjang, ada saja scene yang membuat kita terharu bahkan sampai menangis.

Di bawah ini admin sajikan scene dalam anime Naruto yang mengharukan, Jika kalian penggemar berat Naruto, pasti akan terbawa perasaan sedih dengan mengenangnya lagi. Scene Naruto berikut pasti membuat kalian terharu bahkan menangis! 

1. Meninggalnya Asuma



Kematian guru yang telah mengajarkan banyak hal kepada ketiga muridnya, Ino, Chouji, dan Shikamaru, adalah scene Naruto yang mana telah menguras banyak air mata dari para penonton. Hal ini tidak bisa disangkal, penggemar anime bertema ninja satu ini akan terbawa suasana berkabung atas meninggalnya Guru Asuma. Duka yang mendalam juga dirasakan oleh para muridnya. Apalagi, Kurenai sedang mengandung anak dari Asuma. Wanita itu tak menyangka bahwa anaknya akan lahir tanpa kehadiran seorang ayah.

Kesedihan pun menyelimuti salah satu murid yang paling dekat dengan Guru Asuma, yakni Shikamaru. Anak yang mempunyai sifat pemalas tersebut masih tidak percaya bahwa gurunya akan pergi secepat itu. Terlebih lagi, dibunuh oleh musuh yang merupakan anggota Akatsuki. Perasaan Shikamaru menjadi tidak terkendali. Dia bahkan menyulut rokok untuk menghormati guru yang disayanginya, tapi karena ia bukan tipikal perokok, maka Shikamaru tersedak. Pemuda itu terus merancang taktik untuk mengalahkan Hidan dan Kakuzu, dua anggota Akatsuki yang telah membunuh Asuma.

2. Sentuhan Terakhir Itachi di Kening Adiknya

 
Itachi adalah seorang ninja Konoha dari klan Uchiha yang berbakat. Banyak orang mengakui kekuatan bertarung Itachi, termasuk keluarganya sendiri. Ia selalu dielu-elukkan oleh sang ayah, hingga sering membuat Sasuke iri. Sasuke merupakan satu-satunya adik laki-laki Itachi sekaligus yang paling disayang olehnya. Itachi selalu menjaga Sasuke, menggendong dia, hingga kebiasaan unik seperti menjentikkan jari di jidat Sasuke. Namun, semuanya mulai berbeda ketika Itachi membantai habis anggota klan Uchiha pada suatu malam, termasuk ibu dan ayahnya. Hanya menyisakan Sasuke yang menyimpan dendam besar untuk kemudian bersiap membalaskannya.

Sasuke berhasil tumbuh menjadi ninja muda yang kuat. Dia telah memutuskan pergi dari Konoha dan ikut bergabung dengan Orochimaru demi mendapatkan kekuatan yang jauh lebih besar. Itu semua dilakukan semata-mata untuk membalaskan dendamnya pada Itachi yang sekarang menjadi anggota Akatsuki. Dengan membawa dendam yang sebesar itu, Sasuke akhirnya dapat bertemu dengan kakaknya. Ia bertarung habis-habisan dan akhirnya dapat membunuh Itachi. Di akhir napas Itachi, ia merentangkan lengannya, lalu menyentuh kening Sasuke–seperti yang biasa dirinya lakukan di masa Sasuke kecil. Adegan ini menjadi begitu mengharu-biru, terutama setelah mengetahui bahwa Itachi punya alasan bijak di balik pembantaian klan Uchiha yang telah dilakukannya.
 
3. Sasori Dalam Pelukan Boneka Kedua Orangtuanya

 
Sasori tumbuh tanpa kedua orangtua. Ia kemudian mengungkapkan rasa rindunya pada ayah dan ibu dengan membuat kedua boneka menyerupai mereka. Kedua ‘Kugutsu’ itu sering digunakan olehnya untuk memeluk dirinya sendiri, berusaha mengadakan rasa hangat dari pelukan yang tidak pernah dirasakannya. Dalam episode pertempuran Sakura dan Nenek Chiyo melawan Sasori, kita akan dibuat menangis dengan adegan kematian seorang anggota Akatsuki itu. Sasori mati karena diserang kedua boneka orangtuanya sendiri. Dia meninggal dalam pelukan kedua orangtua buatannya.

4. Pemberian Sebelah Mata Obito Untuk Sahabat Terbaiknya

 
Obito dan Kakashi adalah teman dekat yang disatukan oleh kebersamaan dalam menjalani setiap misi. Anggota mereka ada tiga, yaitu Rin, Obito, dan Kakashi. Mereka dijaga oleh seorang guru bernama Minato. Meski begitu, Obito kurang suka terhadap Kakashi yang punya sifat cuek-bebek. Apalagi, kemampuan Kakashi jauh di atas Obito, itu membuat Obito jadi iri. Mereka berdua sering bertengkar satu sama lain. Namun, sahabat tetaplah sahabat, tidak akan berkurang nilainya. Obito yang sekarat karena sebelah tubuhnya tertimpa batu besar memutuskan untuk memberikan sebelah matanya yang masih utuh kepada Kakashi.

5. Wasiat Minato dan Kushina Pada Bayi Kecil Mereka

 
Naruto adalah seorang anak dari Minato dan Kushina. Ia merupakan tokoh utama dalam cerita seri animanga terkenal karya Masashi Kishimoto tersebut. Nah, di salah satu episode, dikisahkan oleh mangaka kawakan itu bahwa Minato juga Kushina pernah berwasiat pada Naruto sebelum meninggal. Ketika mereka berdua sekarat berusaha menahan amukan Si Ekor Sembilan di Konoha, mereka berpesan banyak hal pada bayi laki-laki semata wayang mereka yang baru lahir. Kushina menitip banyak larangan khas ibu-ibu kepada Naruto kecil, sedangkan Minato hanya bilang bahwa wasiatnya mirip-mirip apa yang disampaikan Kushina. Barulah akhirnya Si Ekor Sembilan tersegel dan mereka berdua lenyap.

6. Pein Berhasil Membunuh Jiraiya

Tidak ada yang lebih menyedihkan dari kematian seorang Jiraiya. Guru mata keranjang yang merupakan salah satu dari tiga sannin itu meninggalkan kesan yang sangat mendalam. Bagaimana tidak? Dia telah mengajari banyak hal pada tokoh utama cerita seri animanga ini, Naruto. Karakter atas dirinya yang khas tentu saja akan terus melekat di benak para penggemar. Jiraiya, yang telah sekarat dan tenggelam di lautan selalu menjadi scene Naruto yang bikin kita nangis! Selamat tinggal guru terbaik.

7.   Pertemuan terakhir antara anak dan ibunya
 

Momen ini terjadi saat Naruto berlatih untuk menguasai Kyuubi. Saat itu pula, untuk pertama kalinya ia bertemu dengan sosok ibunya yang tak pernah ia jumpai selama ini. Sontak saja Naruto langsung memeluk Kushina yang menjadikan momen tersebut sebagai adegan paling mengharukan dalam kisah ini.
Selama bertemu dengan ibunya, Naruto terus bertanya tentang segala hal yang belum ia ketahui. Seperti bagaimana kisah Kushina bisa bertemu dengan Minato dan saat hari kelahirannya. Ketika latihan hampir selesai, maka secara otomatis Kushina akan menghilang. Sebelum itu terjadi, Kushina memberikan pelukan kepada Naruto untuk terakhir kalinya. Sungguh pertemuan anak dan ibu yang mengharukan.

0 komentar:

Post a Comment