Naruto merupakan salah satu seri animanga yang telah menemani masa kecil kita selama lebih dari 10 tahun.Nah, kalau dihitung secara lengkap, semua scene dari Naruto nyaris seluruhnya berkesan. Mulai dari episode awal hingga akhir, anime Naruto disajikan dengan begitu apik. Dari sekian banyak scene dari jalan cerita Naruto yang panjang, ada saja scene yang membuat kita terharu bahkan sampai menangis.
Di bawah ini admin sajikan scene dalam anime Naruto
yang mengharukan, Jika kalian penggemar berat Naruto, pasti akan terbawa
perasaan sedih dengan mengenangnya lagi. Scene Naruto berikut pasti membuat
kalian terharu bahkan menangis!
1. Meninggalnya Asuma
Kematian guru yang telah mengajarkan banyak hal kepada
ketiga muridnya, Ino, Chouji, dan Shikamaru, adalah scene Naruto yang mana telah
menguras banyak air mata dari para penonton. Hal ini tidak bisa disangkal,
penggemar anime bertema ninja satu ini akan terbawa suasana berkabung atas
meninggalnya Guru Asuma. Duka yang mendalam juga dirasakan oleh para muridnya.
Apalagi, Kurenai sedang mengandung anak dari Asuma. Wanita itu tak menyangka
bahwa anaknya akan lahir tanpa kehadiran seorang ayah.
Kesedihan pun menyelimuti salah satu murid yang paling
dekat dengan Guru Asuma, yakni Shikamaru. Anak yang mempunyai sifat pemalas
tersebut masih tidak percaya bahwa gurunya akan pergi secepat itu. Terlebih
lagi, dibunuh oleh musuh yang merupakan anggota Akatsuki. Perasaan Shikamaru
menjadi tidak terkendali. Dia bahkan menyulut rokok untuk menghormati guru yang
disayanginya, tapi karena ia bukan tipikal perokok, maka Shikamaru tersedak.
Pemuda itu terus merancang taktik untuk mengalahkan Hidan dan Kakuzu, dua
anggota Akatsuki yang telah membunuh Asuma.
2. Sentuhan Terakhir Itachi di
Kening Adiknya
Itachi adalah seorang ninja Konoha dari klan Uchiha
yang berbakat. Banyak orang mengakui kekuatan bertarung Itachi, termasuk
keluarganya sendiri. Ia selalu dielu-elukkan oleh sang ayah, hingga sering
membuat Sasuke iri. Sasuke merupakan satu-satunya adik laki-laki Itachi
sekaligus yang paling disayang olehnya. Itachi selalu menjaga Sasuke,
menggendong dia, hingga kebiasaan unik seperti menjentikkan jari di jidat
Sasuke. Namun, semuanya mulai berbeda ketika Itachi membantai habis anggota
klan Uchiha pada suatu malam, termasuk ibu dan ayahnya. Hanya menyisakan Sasuke
yang menyimpan dendam besar untuk kemudian bersiap membalaskannya.
Sasuke berhasil tumbuh menjadi ninja muda yang kuat.
Dia telah memutuskan pergi dari Konoha dan ikut bergabung dengan Orochimaru
demi mendapatkan kekuatan yang jauh lebih besar. Itu semua dilakukan
semata-mata untuk membalaskan dendamnya pada Itachi yang sekarang menjadi
anggota Akatsuki. Dengan membawa dendam yang sebesar itu, Sasuke akhirnya dapat
bertemu dengan kakaknya. Ia bertarung habis-habisan dan akhirnya dapat membunuh
Itachi. Di akhir napas Itachi, ia merentangkan lengannya, lalu menyentuh kening
Sasuke–seperti yang biasa dirinya lakukan di masa Sasuke kecil. Adegan ini menjadi begitu mengharu-biru, terutama
setelah mengetahui bahwa Itachi punya alasan bijak di balik pembantaian klan
Uchiha yang telah dilakukannya.
3. Sasori Dalam Pelukan Boneka Kedua
Orangtuanya
Sasori tumbuh tanpa kedua orangtua. Ia kemudian
mengungkapkan rasa rindunya pada ayah dan ibu dengan membuat kedua boneka
menyerupai mereka. Kedua ‘Kugutsu’ itu sering digunakan olehnya untuk memeluk
dirinya sendiri, berusaha mengadakan rasa hangat dari pelukan yang tidak pernah
dirasakannya. Dalam episode pertempuran Sakura dan Nenek Chiyo melawan Sasori,
kita akan dibuat menangis dengan adegan kematian seorang anggota Akatsuki itu.
Sasori mati karena diserang kedua boneka orangtuanya sendiri. Dia meninggal
dalam pelukan kedua orangtua buatannya.
4. Pemberian Sebelah Mata Obito
Untuk Sahabat Terbaiknya
Obito dan Kakashi adalah teman dekat yang disatukan
oleh kebersamaan dalam menjalani setiap misi. Anggota mereka ada tiga, yaitu
Rin, Obito, dan Kakashi. Mereka dijaga oleh seorang guru bernama Minato. Meski
begitu, Obito kurang suka terhadap Kakashi yang punya sifat cuek-bebek.
Apalagi, kemampuan Kakashi jauh di atas Obito, itu membuat Obito jadi iri.
Mereka berdua sering bertengkar satu sama lain. Namun, sahabat tetaplah
sahabat, tidak akan berkurang nilainya. Obito yang sekarat karena sebelah
tubuhnya tertimpa batu besar memutuskan untuk memberikan sebelah matanya yang
masih utuh kepada Kakashi.
Naruto adalah seorang anak dari Minato dan Kushina. Ia
merupakan tokoh utama dalam cerita seri animanga terkenal karya Masashi
Kishimoto tersebut. Nah, di salah satu episode, dikisahkan oleh mangaka kawakan
itu bahwa Minato juga Kushina pernah berwasiat pada Naruto sebelum meninggal.
Ketika mereka berdua sekarat berusaha menahan amukan Si Ekor Sembilan di
Konoha, mereka berpesan banyak hal pada bayi laki-laki semata wayang mereka
yang baru lahir. Kushina menitip banyak larangan khas ibu-ibu kepada Naruto
kecil, sedangkan Minato hanya bilang bahwa wasiatnya mirip-mirip apa yang
disampaikan Kushina. Barulah akhirnya Si Ekor Sembilan tersegel dan mereka
berdua lenyap.
6. Pein Berhasil Membunuh Jiraiya
Tidak ada yang lebih menyedihkan dari kematian seorang
Jiraiya. Guru mata keranjang yang merupakan salah satu dari tiga sannin itu
meninggalkan kesan yang sangat mendalam. Bagaimana tidak? Dia telah mengajari
banyak hal pada tokoh utama cerita seri animanga ini, Naruto. Karakter atas
dirinya yang khas tentu saja akan terus melekat di benak para penggemar.
Jiraiya, yang telah sekarat dan tenggelam di lautan selalu menjadi scene Naruto
yang bikin kita nangis! Selamat tinggal guru terbaik.
Momen ini terjadi saat Naruto berlatih untuk menguasai Kyuubi. Saat itu pula, untuk pertama kalinya ia bertemu dengan sosok ibunya yang tak pernah ia jumpai selama ini. Sontak saja Naruto langsung memeluk Kushina yang menjadikan momen tersebut sebagai adegan paling mengharukan dalam kisah ini.
Selama bertemu dengan ibunya, Naruto terus bertanya tentang segala hal yang belum ia ketahui. Seperti bagaimana kisah Kushina bisa bertemu dengan Minato dan saat hari kelahirannya. Ketika latihan hampir selesai, maka secara otomatis Kushina akan menghilang. Sebelum itu terjadi, Kushina memberikan pelukan kepada Naruto untuk terakhir kalinya. Sungguh pertemuan anak dan ibu yang mengharukan.
0 komentar:
Post a Comment